Senin, 27 Juli 2009

Kepada Senja

Langkahku semakin perlahan mendaki tangga tangga yang telah kusam...dan,
Kebisuan mencengkram jiwaku diantara hembusan nafas yang mulai tersengal...
Langkahku semakin goyah,degup jantungku semakin berdetak kencang hingga pembuluh pembuluh darahku berdenyut terasa menembus dinding dinding kulit ariku...
Kapan kukan sampai di ujung langkahku wahai senja..?
Karna kedua mataku belum juga mampu melihat cahaya terakhir dalam pendakian ini..
Sedangkan dirimu...mulai berganti warna dengan kegelapan yang pekat..?
Wahai senja....
Kedua mataku tak lagi mampu menembus warnamu yang kelam.......
Sandarkan bahuku pada rindang pepohonan,atau tuntun jemari jemariku menggapai keringnya ranting ranting yang berserakan diantaraku....
Sungguh....ku tak lagi mampu melanjutkan pendakian ini,karna dayaku tak lagi ada.....Cengkram jiwaku wahai senja...
Jangan kau biarkan aku jatuh dan terjungkal ke jurang yang ta berujung....
Karna aku tak ingin ada kecewa pada wajah wajah yang penuh harap dariku...
Rangkul aku wahai senja,....
Biarkan aku membeku dan kaku dalam pendakian ini...Namun
jangan pernah ceritakan kisah ini kepada angin yang berhembus...
Biarkan dan biarkan saja....
Karna kuingin mereka tau,
Ku mendaki tuk menggapai harapan mereka hingga titik terakhir aku punya daya.....
Namun kelak jangan tangisi aku...karna aku tak layak untuk itu...
Biarkan saja imajinasi mereka tentang aku terbang sebebas elang dicakrawala yang terbentang.
Dan aku,akan tersenyum dalam kebekuan dan keabadian diantara jiwa jiwa mereka.....

Kamis, 09 Juli 2009

Untuk Seorang Sahabat....

Aku memang bukan apa apa dan bukan siapa siapa...
Aku mungkin seperti ranting ranting kering yang tak layak tumbuh diantara bunga bunga...
Atau seperti kerikil kerikil tajam yang takut melukai lentik jari jemarimu..
Oleh karenanya,tak layak rasanya memaksakan kehendak diri..
Usah gelisah apalagi resah
Kana aku tak patut untuk diresah gelisahkan....
Tak perlu kau genggam gapaian tanganku,lepaskan saja dan biarkan menjauh...
Memang itu layak untukku...
Namun,
Izinkan aku untuk selalu menempatkan dirimu sebagai sahabat di dalam jiwaku.....