Senin, 26 Oktober 2009

Karna Rindu 2


Usah dilema oleh kerinduan...Karna semakin dirasa semakin menyiksa...biarkan berhembus perlahan seperti angin yang berhembus meneduhkan hati...dan biarkan keyakinan yang menjelma di sanubari akan sesuatu yang diingini adalah sebuah keindahan karunia Ilahi...

Sebuah Kenangan


Sejenak,mengenang kisah yang terbentang di Lautan biru...
Antara perahu perahu nelayan dan gemuruh ombak ditepi lautan,
Tiada asa,semua bisu seribu kata ,
hanya kicau burung burung camar terbang menari tinggi diangkasa....
Lalu,
Kisahpun mendera jiwa dalam bayang bayang masa lalu...
Melukai hati.....Bahagiakan sanubari...
Ingin juga kubawa jiwamu...untuk menari dan bernyanyi diantara relung relung yang sepi....agar engkaupun tau.
Betapa hidup ini penuh dengan pelangi.....

Karna Rindu


Bukan satu kesalahan pada diri bila hati dan jiwamu telah menyatu dengan kerinduan...tak ada yang perlu disalahkan karna hasrat adalah irama yang menciptakan nada agar hidup ini penuh dengan irama,Biarkan saja kerinduan mendekap semua hasratmu,namun jangan jiwamu terlena dalam kesunyian dan kesedihan...karena kuyakini,segala sesuatunya adalah anugrah yg harus di syukuri....

Minggu, 25 Oktober 2009

Hakekat Duka Diantara Kehidupan


Seperti kata kata bijak yang menggugah rasa.
Ingin rasanya ku utarakan kata,walau tak seindah sang pujangga
Karna hidup memang tak selamanya indah..
Seperti embun yang mudah sirna ketika pagi tiba...
Bahtera adalah jiwa dalam kehidupan...
Salah dan benar adalah mutlak tergariskan
Usah ada duka melanda jiwa,karna duka akan membuat kita binasa seketika...

Sadari dalam duka terdapat keindahan,
Kesalahan adalah titian mencapai kesempurnaan
Karna tidak akan selamanya kita berada dalam kebenaran

Yakini dalam diri,tentang apa yang terjadi adalah sebuah pengalaman yang harus di syukuri bukan ditangisi...
Karna ku Yakin,Tuhan Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk setiap insan di dunia ini...

Sabtu, 03 Oktober 2009

Sebuah Catatan ( Ketika Bumi Berguncanag )

.....Hening.....
Tiada kata...apalagi sebuah senyuman....
Tiada lagi yang dapat diucapkan,selain menyebut Illahi Robbi..
Tiada lagi kata....Jiwapun beku dalam kesedihan yang membatu...
Dalam tatapan tatapan kosong,air matapun membasahi luka anak anak jiwaku..
Dan tangis.....mendera bukan hanya pada kedua mata ..tpi hati...hati yang luluh rantak...
Duka....duka dan duka.....
Mendera...menyapa jiwa...membunuh raga....
Hening.....dalam duka....dalam jiwa.....dalam hati.....
Membisu...membeku...membatu
......Kesabaran merangkak perlahan dalam sanubari...
Keikhlasan susah payah merambah hati...
Sanggupkah...?
Sanggupkah kesabaran dan keikhlasan menyentuh hati Ketika belahan jiwa terluka dan meregang nyawa dan binasa...?.