Jumat, 25 September 2009

Politik


Diam saja tak perlu ada kata kata.
Karena semua hanya sia sia..?
Mereka tak lagi punya telinga...
Jadi untuk apa kita berkata..?

Usah bertindak,hanya buang buang tenaga.
Toh mereka tak lagi punya hati.
Krna Nafsu telah mematikan Nurani...

Kita binasakan atau kita duduk saja sambil melihat mereka dengan pongah seribu Culas..!
Toh nanti saatnya tiba,mereka jua akan tergilas..

Mati perlahan penuh jerit,
Tersiksa oleh Dosa yang menghimpit....

Kamis, 24 September 2009

Sejenak...


Sejenak,ku mengenang kisah yang terbentang di Cakrawala...
Antara bulan dan bintang dilangit langit kelam,
Tiada asa,semua bisu seribu kata...

Kisahpun mendera jiwa dalam bayang bayang masa lalu...
Gelisahkan hati.....gembirakan sanubari...
Ingin juga kubawa jiwamu...untuk menari dan bernyanyi diantara relung relung yang sepi....agar engkaupun tau.
Betapa hidup ini penuh dengan pelangi.....

Senin, 21 September 2009

Yakini


Ah....Hasratmu begitu bergejolak..
Hingga gelisah hatimu menyentak
rasamu begitu erat mengikat,hingga bimbang yang ta pelak...
Lepaskan semua gelisah,karna nanti kamu kan binasa
Yakinimu akan Tuhanmu,akan sebuah takdir telah menggores tanganmu
Percayalah akan dirimu bersama cinta sejatimu dalam mahligai rahmat Tuhanmu...

Ketika...


Ketika kata ingin di ucapkan kepada orang lain,
Renungkanlah kepada diri sendiri,apakah pantas untuk di ucapkan..?
Ketika perbuatan akan dikerjakan pada orang lain,
Renungkanlah pada diri sendiri,apakah pantas untuk di lakukan..?
Berkacalah selalu pada diri sendiri atas segala ucapan dan tindakkan...
Karna bahwasanya...bila diri kita bisa menerimanya niscahya orang lain pun sama..
Tapi sebaliknya,apa bila diri kita tidak bisa untuk menerimanya..
Orang lainpun merasakan hal yang sama dengan apa yang kita rasakan....

Kamis, 03 September 2009

Marhaban Ya Ramadhan

Seperti kidung yang tak berirama...
Atau seperti embun yang mudah sirna ketika mentari mulai tampak di cakrawala
Aku bukanlah apa apa...
Aku tak selalu mampu menciptakan pelangi di setiap kehidupanku
Seperti drama kolosal yang tak selalu berkesan..
Namun....aku adalah aku...
Dengan segala kekuranganku,aku terus melangkah tuk mencapai sebuah kesempurnaan.
Namun ku tak mampu tuk meraihnya sendiri...
Aku membutuhkan pertolongan darimu untuk meringankan langkahku tuk mencapai kesempurnaan hidup
maka,
Di bulan yang penuh Rahkmat ini ku haturkan kata permohonan maaf darimu..
Semoga dihatimu masih seperti dulu...selalu ada MAAF untuk ku....

Marhaban ya Ramadhan...
Marhaban ya Ramadhan...