Jumat, 26 Juni 2009

Nyanyian Jiwa


Berderak rapuh sebongkah kayu, ...
Kupu kupu melayang terbang dalam keterkejutannya menghela nafas terbang bebas...
Sementara hembus angin menderu menghujam rupa hingga roboh,dan malam.... meringkuk dalam senyum getir yang membusuk...
Wajah kelam tenggelam dalam asa yang nyaris bahkan sebentar lagi tiada,hilang dalam cahaya purnama yang bengis antara rongga rongga sang malam yang menangis...
Akh...
Mungkin hingga disini kupunya cerita..akhir semua tampak dipelupuk mata.
Terbaring sudah jasad lunglai tak berdaya...
....Mungkin sudah saatnya kini jua lepas nyawa dari rongga dada dan binasa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar